• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
indokritis.id
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama
No Result
View All Result
indokritis.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Penutupan HJB Ke-543, Belasan Dongdang Hasil Bumi Diarak Warga Gelar Sidekah Bumi

Penutupan HJB Ke-543, Belasan Dongdang Hasil Bumi Diarak Warga Gelar Sidekah Bumi

Tradisi budaya masyarakat di suatu daerah sering kali menjadi cerminan dari rasa syukur dan penghormatan terhadap alam. Salah satu contoh yang menarik adalah perayaan yang dilakukan oleh warga Lembur Sawah, yang dikenal dengan nama Sidekah Bumi atau Seren Taun. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat dan merupakan ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.

Perayaan ini juga menjadi momen penghubung antarwarga, di mana semua orang berpartisipasi dengan membawa hasil bumi dan makanan olahan. Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa tradisi ini tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah modernitas dan perubahan zaman?

Sejarah dan Makna Sidekah Bumi

Sidekah Bumi telah dilaksanakan sejak abad ke-17, tepatnya sekitar tahun 1601 Masehi. Menurut ketua panitia penyelenggara, Ahmad Jaelani, tradisi ini tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi merupakan bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat. Dengan membawa hasil bumi dan makanan olahan, warga menyatakan rasa syukur mereka atas kesuburan tanah yang diolah dengan baik.

Data menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam acara ini semakin meningkat. Dari dulunya hanya dihadiri warga sekitar, kini Sidekah Bumi menarik perhatian masyarakat luas, bahkan menjadi daya tarik bagi pengunjung luar daerah. Hal ini tentu menunjukkan bahwa acara ini telah bertransformasi menjadi festival yang tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga kultural.

Keterlibatan Masyarakat dan Upaya Pelestarian Tradisi

Dalam setiap pelaksanaannya, acara ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tahun ini, sebanyak 19 dongdang dibawa oleh warga dari seluruh RT/RW di Kelurahan Mulyaharja. Keberadaan dongdang ini menjadi simbol dari hasil pertanian yang bisa dinikmati oleh seluruh warga. Upaya untuk mengemas acara ini dengan penampilan seni tradisi, tari, serta wayang, menciptakan suasana yang riuh serta menarik bagi pengunjung.

Festival jajanan lembur juga menjadi highlight dari acara ini, di mana masyarakat dapat menikmati berbagai makanan tradisional yang diolah dengan bahan dari hasil pertanian lokal. Konsep unik menggunakan koin dari batok kelapa sebagai alat transaksi menambah daya tarik tersendiri dan menciptakan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.

Wali Kota juga mencermati buka bersama ini sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai budaya serta menjaga kelestarian alam. Pengingat Pak Wali Kota bahwa kebersihan dan penghormatan terhadap lingkungan sangatlah penting, sangat relevan dalam konteks saat ini. Diharapkan, semangat ini tidak hanya berlangsung dalam acara tahunan saja, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan segala keunikan dan keasliannya, Sidekah Bumi tidak hanya menjadi sekadar ritual, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan potensi ekonomi daerah. Dengan meningkatnya pengunjung yang datang, diharapkan mampu menyediakan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal, menjaga keberlanjutan tradisi sambil sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Previous Post

Membangun Pondasi Sepak Bola di Bogor

Next Post

Kerja Siang Malam, Akhirnya Hanya Sendiri di Masa Pensiun

Kategori

  • Laporan Utama (30)
  • Nasional (37)
  • Olahraga (59)
  • Pemerintahan (57)
  • Pendidikan (38)

RekomendasiNews

Lucho Senang Terima Sambutan Hangat di Persib Bogor

Lucho Senang Terima Sambutan Hangat di Persib Bogor

Perkuat Program Keumatan, Bupati Rudy Gulirkan Program Jumat Keliling Lagi

Perkuat Program Keumatan, Bupati Rudy Gulirkan Program Jumat Keliling Lagi

Pelaksanaan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Bogor Tanpa Kekerasan

Pelaksanaan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Bogor Tanpa Kekerasan

Tingkatkan Pertahanan Menghadapi Ancaman Siber

Tingkatkan Pertahanan Menghadapi Ancaman Siber

Hari Anak Indonesia 2025, Dedie Rachim Fokus pada Kesejahteraan dan Pendidikan Anak

Hari Anak Indonesia 2025, Dedie Rachim Fokus pada Kesejahteraan dan Pendidikan Anak

Bupati Instruksikan Gotong Royong Bersihkan Puncak

Bupati Instruksikan Gotong Royong Bersihkan Puncak

Sidebar

indokritis.id

© 2025 www.indokritis.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama

© 2025 www.indokritis.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In