Teknologi – Tim peneliti dari sebuah universitas terkemuka telah berhasil mengembangkan alat pemantau kualitas udara yang inovatif, yang disebut sebagai Air Quality Monitoring System (AQIMOS). Inovasi ini dirancang untuk mempercepat serta mempermudah pemantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dengan metoda yang lebih efisien.
Dengan hadirnya alat ini dalam bentuk statis maupun portable, tim peneliti mengklaim bahwa AQIMOS jauh lebih hemat biaya dibandingkan alat pemantauan konvensional yang umum digunakan saat ini. Perubahan ini dibutuhkan mengingat pentingnya kualitas udara untuk kesehatan dan lingkungan.
Keunggulan AQIMOS dalam Pemantauan Kualitas Udara
AQIMOS dirancang untuk memangkas waktu pelaporan kualitas udara dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit. Hal ini diungkapkan oleh ketua tim peneliti, yang menekankan bahwa respons yang lebih cepat dapat memberikan informasi penting mengenai tingkat pencemaran udara secara real-time.
Menurut tim peneliti, alat ukur dan peraga ISPU yang sebelumnya ada di Indonesia telah menyebabkan penundaan yang signifikan dalam menyediakan data. Dengan menggunakan teknologi ini, mereka berharap dapat memberikan laporan yang lebih cepat, yang tentunya berpotensi menyelamatkan banyak jiwa.
Inovasi dan Teknologi pada AQIMOS
AQIMOS dilengkapi dengan berbagai sensor yang mampu mendeteksi partikel udara halus serta gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO₂), dan sulfur dioksida (SO₂). Kemampuannya untuk memantau berbagai parameter ini membuat AQIMOS menjadi solusi yang komprehensif untuk pemantauan kualitas udara.
Proses kerja AQIMOS berbeda dengan sistem lama yang memerlukan pengambilan sampel udara di lokasi dan kemudian menganalisanya di laboratorium. Sebaliknya, sistem ini melakukan pengukuran langsung di dalam perangkat, menyediakan data yang dibutuhkan dalam waktu singkat. Hasil ini dapat diperoleh baik di lokasi sensor maupun secara remote melalui aplikasi yang mendukung, termasuk dari ponsel atau komputer.
Selain efisiensi waktu, keunggulan lain yang tidak kalah penting adalah portabilitas dari alat ini. Dikenal sebagai alat yang dapat dipindah-pindahkan dan menggunakan panel surya sebagai sumber listrik, AQIMOS dirasa dapat menjangkau berbagai tempat dan situasi tanpa memerlukan infrastruktur yang kompleks.
Harapan dari tim peneliti adalah agar kehadiran AQIMOS dapat mengubah cara pemantauan kualitas udara di Indonesia, menghasilkan data yang lebih akurat dan respon yang lebih cepat terhadap masalah polusi udara. Dengan prosedur yang lebih canggih ini, diharapkan mitigasi dampak pencemaran dapat dilakukan dengan lebih tepat dan terarah.