Bupati Bogor baru-baru ini menutup Festival Desa Wisata di Stadion Pakansari Cibinong, sebuah ajang yang menjadi sorotan bagi pengembangan pariwisata berbasis desa. Dalam kesempatan ini, beliau menekankan pentingnya pembangunan ekonomi lokal melalui wisata yang terintegrasi dengan keunikan desa-desa di Kabupaten Bogor.
Dalam momen tersebut, Bupati mengungkapkan potensi besar yang ada di wilayahnya. Dia mengajak semua pihak untuk menjaga dan mengembangkan aset-aset wisata yang dimiliki. “Pengembangan pariwisata desa merupakan langkah strategis yang perlu dijadikan prioritas, dan bukan hanya sekadar ajang pamer, tetapi sebagai pendorong ekonomi lokal dalam jangka panjang,” ungkapnya.
Pentingnya Pengembangan Pariwisata Berbasis Desa
Pengembangan pariwisata berbasis desa memegang peranan penting dalam ekonomi lokal. Dengan fokus pada potensi unik dari masing-masing desa, wisatawan dapat merasakan pengalaman yang autentik dan mendalam. Hal ini tentu saja berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Menariknya, Festival Desa Wisata ini tidak hanya tentang pameran, tetapi juga menjadi titik awal untuk pengembangan ekonomi dalam lima tahun ke depan. Dengan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan akan terbentuk paket wisata edukatif yang dapat disinergikan dengan institusi pendidikan setempat.
Strategi dan Langkah Menuju Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
Rudy Susmanto juga menekankan perlunya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pariwisata desa. Proyek pembangunan infrastruktur, termasuk jalan desa, direncanakan untuk dimulai pada 2026. “Dengan infrastruktur yang baik, akses ke destinasi wisata akan lebih mudah, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, penguatan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama. Pelatihan bagi pelaku pariwisata desa, mulai dari pemandu wisata hingga pelaku usaha kreatif, merupakan bagian integral dari rencana pengembangan ini. “Kita tidak hanya mengandalkan kekayaan alam, tapi juga harus memiliki SDM yang siap dan terlatih,” ungkap Bupati.
Bupati menegaskan bahwa kolaborasi antar sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan. Keterlibatan semua elemen, dari tokoh masyarakat hingga lembaga pendidikan, sangat dibutuhkan untuk menciptakan sinergi yang positif. “Kita harus bekerja sama untuk membangun masa depan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga membawa manfaat bagi masyarakat setempat,” tutupnya.