• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
No Result
View All Result
  • Login
indokritis.id
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama
No Result
View All Result
indokritis.id
No Result
View All Result
Home Olahraga

Muscab Perbakin Kabupaten Bogor Terjebak Dalam Kebuntuan

Muscab Perbakin Kabupaten Bogor Terjebak Dalam Kebuntuan

Pada pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) di Kabupaten Bogor tahun 2025, terjadi deadlock yang menjadikan situasi cukup menarik untuk disimak. Dua calon ketua, R. Taufik Hutagalung selaku incumbent dan Farid Ma’ruf, mendapatkan hasil yang imbang dalam voting yang dilakukan.

Mengundang perhatian publik, proses pemilihan berlangsung alot. Dalam voting kedua pun, hasil yang dicapai tidak berubah. Masing-masing calon hanya meraih dua suara dari empat peserta yang memiliki hak suara dalam Muskab tersebut. Kejadian ini menjadi fenomena yang perlu ditelaah lebih lanjut mengenai aspek demokratis dalam organisasi.

Proses Voting yang Alot dalam Muskab Perbakin

Saat pimpinan sidang memaparkan tata tertib pelaksanaan musyawarah, dinamika yang berlangsung menunjukkan kompleksitas dalam pemilihan. Satu dari lima klub menembak, yaitu Darussalam, memutuskan untuk mundur dari pemungutan suara. Keputusan ini otomatis mengurangi jumlah peserta yang berhak memberikan suara, sehingga hanya tersisa empat klub: Club Sayaga SC, Mandala SC, Eksekutif SC, dan Garuda Sakti SC. Ketidaklengkapan administrasi dua klub lainnya menjadikan situasi semakin rumit.

Dari sudut pandang organisasi dan kepemimpinan, insiden ini menyoroti pentingnya persiapan dan keterbukaan dalam musyawarah. Kepala Bidang Organisasi dari Pengprov Perbakin Jawa Barat, Dedi Suprapto, menjelaskan bahwa meskipun muskab belum mencapai hasil yang diharapkan, proses musyawarah yang diusung telah berjalan dengan demokratis. Dia juga mencatat bahwa situasi ini merupakan bagian dari dinamika yang ada dalam organisasi.

Langkah Selanjutnya dan Penyelesaian Konflik

Setelah berharap adanya hasil dari koordinasi dengan Pengurus Besar dan Pengprov Perbakin Jawa Barat, Dedi menekankan pentingnya untuk menentukan apakah akan diadakan musyawarah lanjutan atau pemilihan ulang. Selama fase penantian ini, pengurus di tingkat provinsi akan menunjuk caretaker untuk menjaga kelangsungan organisasi. Penunjukan caretaker ini akan memberikan waktu selama 60 hari untuk menyiapkan musyawarah lanjutan atau ulang, sesuai dengan SK yang ditetapkan. Jika waktu tersebut terlewat, kemungkinan besar pengprov akan mengambil alih kepemimpinan yang sedang tersedia.

Dedi juga mengemukakan bahwa calon ketua dalam muskab mendatang mungkin akan bertambah atau berkurang, tergantung pada keputusan yang diambil. Dalam konteks ini, terbuka kemungkinan adanya penjaringan ulang jika diperlukan. Namun, hal ini akan tergantung pada kesiapan dan keputusan calon-calon yang terlibat. Sementara itu, setiap peserta yang sempat mundur pada muskab pertama masih memiliki hak untuk menggunakan suara mereka, ataupun memilih untuk tetap mundur.

Secara keseluruhan, peristiwa ini menggambarkan dinamika pemilihan dalam organisasi yang cenderung menjadi kompleks ketika berbagai faktor berkontribusi pada keputusan. Proses ini tidak hanya mencerminkan tantangan dalam internal organisasi, tetapi juga bagaimana nilai demokrasi dapat dikembangkan melalui musyawarah yang terstruktur. Ke depan, bagaimana pengurus mengambil langkah untuk mengatasi deadlock ini akan menjadi sorotan penting yang dapat mempengaruhi arah dan perkembangan Perbakin di Kabupaten Bogor.

Previous Post

Cegah Banjir, Pemkab Bogor Perbaiki Saluran Kali Rengas di Desa Iwul dan Waru Parung

Next Post

Hari Anak Indonesia 2025 Tekankan Kesejahteraan dan Pendidikan Anak

Kategori

  • Laporan Utama (30)
  • Nasional (37)
  • Olahraga (59)
  • Pemerintahan (57)
  • Pendidikan (38)

RekomendasiNews

Merajut Harapan Sekolah Baru di Bogor

Merajut Harapan Sekolah Baru di Bogor

Penggunaan Dana Hibah Harus Serius dan Bertanggung Jawab

Penggunaan Dana Hibah Harus Serius dan Bertanggung Jawab

Dukungan Atlet Nasional Ahmad Azwari untuk Program Gaji Atlet

Dukungan Atlet Nasional Ahmad Azwari untuk Program Gaji Atlet

Dukung Pemkab Bogor, LPKP Minta Menteri LH Hati-hati Cabut Izin Usaha di Puncak

Dukung Pemkab Bogor, LPKP Minta Menteri LH Hati-hati Cabut Izin Usaha di Puncak

Dhannez dan Dzaky Raih Juara 02SN SMP Tingkat Kabupaten Bogor 2025

Dhannez dan Dzaky Raih Juara 02SN SMP Tingkat Kabupaten Bogor 2025

Pengembangan Hutan Kota dan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bogor oleh Bupati Rudy Susmanto

Pengembangan Hutan Kota dan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bogor oleh Bupati Rudy Susmanto

Sidebar

indokritis.id

© 2025 www.indokritis.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Laporan Utama

© 2025 www.indokritis.id. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In