Pendidikan di Kabupaten Bogor – Dinas Pendidikan beserta Badan Musyawarah Perguruan Swasta dan Forum Doktor MP Universitas Pakuan kembali melaksanakan pendidikan dan latihan mengenai Deep Learning yang penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Pelatihan ini diselenggarakan secara hybrid, baik online maupun offline, dari 28 hingga 31 Juli 2025 di Grand Pesona Hotel and Resort di Caringin, dan diikuti oleh 1.600 guru SMP swasta di seluruh Kabupaten Bogor. Tak dapat disangkal, inisiatif ini menandai langkah positif dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Deep Learning
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kalangan sekolah swasta. Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta, Agus Sriyanta, menyebutkan bahwa pelaksanaan diklat ini merupakan upaya untuk menghilangkan dikotomi antara sekolah swasta dan negeri. Hal ini menunjukkan bahwa peran sekolah swasta sangat signifikan dalam mendukung program-program pemerintah.
“Penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian lebih kepada kualitas pendidikan, dan sekolah swasta telah memberikan kontribusi besar,” ungkap Agus. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa upaya ini mendapatkan perhatian yang layak. Dengan pendanaan penuh dari APBD, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi para peserta.
Slemangat dalam Menghadapi Era Globalisasi
Prof. Sri Setiyaningsih dari Univeritas Pakuan menekankan pentingnya urgensi dalam pelaksanaan deep learning. Ia berpesan agar para peserta tetap aktif dan fokus selama diklat, serta berpikir positif untuk menghadapi tantangan globalisasi. Dalam konteks pendidikan, kualitas pengajaran sangat tergantung pada kesiapan dan kompetensi para pengajarnya.
Wasto Sumarno, Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten, juga menegaskan bahwa sinergi antara Dinas Pendidikan, BMPS, dan DPRD sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini sangat dinamis, dan guru harus siap menghadapi perubahan tersebut.
“Pendidikan adalah garda terdepan dalam membangun peradaban. Para guru adalah pahlawan yang tanpa pamrih, berupaya keras demi kemajuan bangsa,” ujarnya. Dengan menghargai kerja keras guru, diharapkan masyarakat dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Di akhir acara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, mengungkapkan terima kasih kepada BMPS atas inisiatif dilaksanakannya diklat deep learning. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru. “Kualitas pendidikan akan menjadi lebih baik jika kualitas pengajaran meningkat,” tambahnya.